Indonesia (Letak dan Batas Negara, Kondisi Fisik, Penduduk, Perekonomian)
1. Letak dan Batas Negara
• Letak Astronomis
Letak astronomis disebutjuga letak absolut. Letak astronomis yaitu letak suatu wilayah atau negara terhadap garis lintang dan garis bujurnya. Letak astronimois Indonesia antara 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 144° BT. Wilayah Indonesia yang paling utara adalah Pulau We di Aceh, dan yang paling selatan adalah Pulau Rote. Sedangkan yang paling barat adalah diujung Pulau Sumatra, dan yang paling timur yaitu Kota Merauke.
• Letak Geografis
Letak geografis adalah letak suatu daerah atau tempat dilihat dari keadaan sebenarnya dimuka bumi. Secara geografis, wilayah Indonesia terletak pada posisi silang antara dua benua dan dua samudra. Dua benuanya adalah Benua Asia (utara) dan Benua Australia (selatan). Sedangkan dua samudranya adalah Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
• Letak Geologis
Letak geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan susunan batuan yang ada pada bumi. Letak geologis inilah yang menyebabkan di wilayah Indonesia banyak dijumpai gunung berapi sehingga banyak di wilayah Indonesia yang kesuburannya cukup tinggi tetapi di wilayah Indonesia rawan akan bencana alam.
• Batas – Batas Negara Indonesia
Indonesia memiliki batas wilayah sebagai berikut,
Utara : Negara Malaysia, Singapura, Filipina, dan Laut Cina Selatan
Selatan : Negara Australia, Timor Leste, dan Samudra Hindia
Barat : Samudra Hindia
Timur : Negara Papua Nugini, Timor Leste, dan Samudra Pasifik
2. Kondisi Fisik
Musim adalah periode dalam satu tahun dengan karakteriatik iklim tertentu. Musim yang terjadi di Indonesia dipengaruhi oleh angin muson yang berdasarkan arah geraknya dibedakan menjadi dua, yaitu angin muson timur dan angin muson barat.
a) Angin Muson Barat
Angin yang bertiup pada bulan Oktober sampai dengan April. Angin muson ini bertiup dari Asia menuju Australia melewati lautan yang luas sehingga bersifat basah, dan menyebabkan musim hujan di Indonesia.
b) Angin Muson Timur
Angin yangbertiup pada bulan April sampai dengan Oktober. Angin muson ini bertiup dari Benua Australia menuju Indonesia melewati gurun pasir lalu melewati laut mulai dari wilayah Indonesia timur, dan menyebabkan musim kemarau di Indonesia.
Selang waktu antara musim hujan dan musim kemarau disebut musim pancaroba. Musim pancaroba di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu :
a) Musin Mareng
Masa peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, terjadi pada bulan Maret - April
b) Musim Labuh (Musim Bertanam)
Masa peralihan daari musim kemarau ke musim penghujan, terjadi pada bulan Oktober – November.
3. Penduduk
Sekarang ini jumlah penduduk di Indonesia diperkirakan mencapai 250 juta jiwa. Jumlah sebanyak ini menjadikan Indonesia sebagai negara berpenduduk terbesar ke-4 di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Kepadatan penduduk di Indonesia adalah 126 jiwa / km2 dengan pemusatan penduduk di Jawa seperti DKI, Jawa Barat, DIY, Banten dan Jawa Tengah.
Terdapat lebih dari 300 suku bangsa di Indonesia atau tepatnya 1.340 suku bangsa menurut sensus BPS tahun 2010. Suku Jawa adalah kelompok suku terbesar di Indonesia. Suku Sunda, Suku Melayu, dan Suku Madura adalah kelompok terbesar berikutnya di Indonesia. Banyak suku-suku terpencil, terutama di Kalimantan dan Papua, yang memiliki populasi kecil yang hanya beranggotakan ratusan orang. Di Indonesia terdapat enam agama utama, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Khong Hu Cu. Bahasa yang diunakan di Indonesia adalah bahasa Indonesia dan bahasa daerah sesuai dengan daerahnya masing-masing.
4. Perekonomian
Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini menempati urutan ke-18 dari 20 negara yang mempunyai PDB terbesar di dunia. Hanya ada 5 negara Asia yang masuk ke dalam daftar yang dikeluarkan oleh Bank Dunia. Kelima negara Asia tersebut adalah Jepang (urutan ke-2), Cina (urutan ke-3), India (urutan ke-11), dan Korea Selatan (urutan ke-15).
Indonesia yang kini mempunyai PDB mencapai USS700 miliar, boleh saja berbangga. Apalagi, dengan pendapatan perkapita yang mencapai USS3000 per tahun menempatkan Indonesia di urutan ke-15 negara-negara dengan pendapatan perkapaita yang besar.
Belum lagi, Indeks Harga Saham Gabungan yang mencatat rekor terbaik se-Asia Pasifik pada 2010. Bisakah indikator ini dijadikan satu-satunya patokan untuk melihat kondisi perekonomian Indonesia yang sebenarnya?
Ada dua cara penghitungan PDB, pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan. Namun, umumnya, digunakan pendekatan pengeluaran yang dirumuskan PDB = konsumsi + investasi + pengeluaran pemerintah + ekspor- impor.
Konsumsi adalah pengeluaran yang dilakuakan oleh rumah tangga, investasi oleh sektor usaha, pengeluaran pemerintah oleh pemerintah, dan ekspor dan impor yang melibatkan sektor luar negeri.
Dari rumus tersebut dapat dilihat bahwa jika kemiskinan masih terjadi di beberapa tempat, itu artinya ada ketimpangan penyebaran dan pemerataan pertumbuhan ekonomi dari satu tempat ke tempat lain.
Hal ini dapat menimbulkan kecemburuan sosial dan berpotensi konflik yang disebabkan oleh rasa iri dan benci. Untuk meredam potensi konflik tersebut, ada beberapa jalan yang bisa diambil, baik oleh pihak swasta maupun oleh pihak pemerintah.
• Letak Astronomis
Letak astronomis disebutjuga letak absolut. Letak astronomis yaitu letak suatu wilayah atau negara terhadap garis lintang dan garis bujurnya. Letak astronimois Indonesia antara 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 144° BT. Wilayah Indonesia yang paling utara adalah Pulau We di Aceh, dan yang paling selatan adalah Pulau Rote. Sedangkan yang paling barat adalah diujung Pulau Sumatra, dan yang paling timur yaitu Kota Merauke.
• Letak Geografis
Letak geografis adalah letak suatu daerah atau tempat dilihat dari keadaan sebenarnya dimuka bumi. Secara geografis, wilayah Indonesia terletak pada posisi silang antara dua benua dan dua samudra. Dua benuanya adalah Benua Asia (utara) dan Benua Australia (selatan). Sedangkan dua samudranya adalah Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
• Letak Geologis
Letak geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan susunan batuan yang ada pada bumi. Letak geologis inilah yang menyebabkan di wilayah Indonesia banyak dijumpai gunung berapi sehingga banyak di wilayah Indonesia yang kesuburannya cukup tinggi tetapi di wilayah Indonesia rawan akan bencana alam.
• Batas – Batas Negara Indonesia
Indonesia memiliki batas wilayah sebagai berikut,
Utara : Negara Malaysia, Singapura, Filipina, dan Laut Cina Selatan
Selatan : Negara Australia, Timor Leste, dan Samudra Hindia
Barat : Samudra Hindia
Timur : Negara Papua Nugini, Timor Leste, dan Samudra Pasifik
2. Kondisi Fisik
Musim adalah periode dalam satu tahun dengan karakteriatik iklim tertentu. Musim yang terjadi di Indonesia dipengaruhi oleh angin muson yang berdasarkan arah geraknya dibedakan menjadi dua, yaitu angin muson timur dan angin muson barat.
a) Angin Muson Barat
Angin yang bertiup pada bulan Oktober sampai dengan April. Angin muson ini bertiup dari Asia menuju Australia melewati lautan yang luas sehingga bersifat basah, dan menyebabkan musim hujan di Indonesia.
b) Angin Muson Timur
Angin yangbertiup pada bulan April sampai dengan Oktober. Angin muson ini bertiup dari Benua Australia menuju Indonesia melewati gurun pasir lalu melewati laut mulai dari wilayah Indonesia timur, dan menyebabkan musim kemarau di Indonesia.
Selang waktu antara musim hujan dan musim kemarau disebut musim pancaroba. Musim pancaroba di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu :
a) Musin Mareng
Masa peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, terjadi pada bulan Maret - April
b) Musim Labuh (Musim Bertanam)
Masa peralihan daari musim kemarau ke musim penghujan, terjadi pada bulan Oktober – November.
3. Penduduk
Sekarang ini jumlah penduduk di Indonesia diperkirakan mencapai 250 juta jiwa. Jumlah sebanyak ini menjadikan Indonesia sebagai negara berpenduduk terbesar ke-4 di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Kepadatan penduduk di Indonesia adalah 126 jiwa / km2 dengan pemusatan penduduk di Jawa seperti DKI, Jawa Barat, DIY, Banten dan Jawa Tengah.
Terdapat lebih dari 300 suku bangsa di Indonesia atau tepatnya 1.340 suku bangsa menurut sensus BPS tahun 2010. Suku Jawa adalah kelompok suku terbesar di Indonesia. Suku Sunda, Suku Melayu, dan Suku Madura adalah kelompok terbesar berikutnya di Indonesia. Banyak suku-suku terpencil, terutama di Kalimantan dan Papua, yang memiliki populasi kecil yang hanya beranggotakan ratusan orang. Di Indonesia terdapat enam agama utama, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Khong Hu Cu. Bahasa yang diunakan di Indonesia adalah bahasa Indonesia dan bahasa daerah sesuai dengan daerahnya masing-masing.
4. Perekonomian
Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini menempati urutan ke-18 dari 20 negara yang mempunyai PDB terbesar di dunia. Hanya ada 5 negara Asia yang masuk ke dalam daftar yang dikeluarkan oleh Bank Dunia. Kelima negara Asia tersebut adalah Jepang (urutan ke-2), Cina (urutan ke-3), India (urutan ke-11), dan Korea Selatan (urutan ke-15).
Indonesia yang kini mempunyai PDB mencapai USS700 miliar, boleh saja berbangga. Apalagi, dengan pendapatan perkapita yang mencapai USS3000 per tahun menempatkan Indonesia di urutan ke-15 negara-negara dengan pendapatan perkapaita yang besar.
Belum lagi, Indeks Harga Saham Gabungan yang mencatat rekor terbaik se-Asia Pasifik pada 2010. Bisakah indikator ini dijadikan satu-satunya patokan untuk melihat kondisi perekonomian Indonesia yang sebenarnya?
Ada dua cara penghitungan PDB, pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan. Namun, umumnya, digunakan pendekatan pengeluaran yang dirumuskan PDB = konsumsi + investasi + pengeluaran pemerintah + ekspor- impor.
Konsumsi adalah pengeluaran yang dilakuakan oleh rumah tangga, investasi oleh sektor usaha, pengeluaran pemerintah oleh pemerintah, dan ekspor dan impor yang melibatkan sektor luar negeri.
Dari rumus tersebut dapat dilihat bahwa jika kemiskinan masih terjadi di beberapa tempat, itu artinya ada ketimpangan penyebaran dan pemerataan pertumbuhan ekonomi dari satu tempat ke tempat lain.
Hal ini dapat menimbulkan kecemburuan sosial dan berpotensi konflik yang disebabkan oleh rasa iri dan benci. Untuk meredam potensi konflik tersebut, ada beberapa jalan yang bisa diambil, baik oleh pihak swasta maupun oleh pihak pemerintah.
Comments
Post a Comment